PIMA

PIMA backdrop2 (Custom)

Sejarah Perkumpulan Insan Maritim Andalan (PIMA) Indonesia

Perkumpulan Insan Maritim Andalan (PIMA) Indonesia adalah sebuah organisasi sebagai wadah para pelaku usaha dan masyarakat maritim diseluruh Indonesia yang didirikan pada Tanggal 8 Maret 2024 dengan SK. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Akta Pendirian No.8 dan dikukuhkan dengan pengesahan Tgl 15 Maret 2024 Nomor AHU-0002483.AH.01.07.TAHUN 2024 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Dan pada tanggal 5 Mei 2024 telah dilakukan Deklarasi dan pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Insan Maritim Andalan (PIMA) Indonesia Periode 2024 – 2027 di restoran Fortune Star, Jakarta yang dihadiri oleh para Pembina PIMA Mayjen Pol.Purn. Drs.Sidarto Danusubroto, SH (anggota Wantimpres) dan Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto, S.E., M.M., CSBA., CTMP. (Asisten Potensi Kemaritiman KASAL) mewakili KASAL TNI-AL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, SE,MM, M.Tr.Opsla untuk membacakan surat dukungan atas berdirinya PIMA dan harapan besarnya atas berdirinya PIMA untuk kemajuan masyarakat maritim di Indonesia.  

Mayjen Pol (Purn) Drs Sidarto Danusubroto, SH, anggota Wantimpress menyambut baik terbentuknya PIMA, mengharapkan PIMA berjaya dan turut memberi kontribusi untuk menjadikan Indonesia menuju sebagai poros maritim dunia. Dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan peran serta berbagai pihak, baik pemerintah pusat dan daerah, masyarakat dan dunia usaha Maritim, organisasi kemasyarakatan seperti PIMA.

Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto, S.E., M.M., CSBA., CTMP. (Asisten Potensi Kemaritiman KASAL) mewakili KASAL TNI-AL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, SE,MM, M.Tr.Opsla hadir dalam acara Deklarasi dan Pelantikan Pengurus DPP PIMA, TNI-AL dalam menjaga stabilitas dan keamanan maritim di Kawasan dalam mewujudkan gagasan poros maritim dunia. Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL (Dispotmaral) merupakan Badan Pelaksana Pusat TNI Angkatan Laut yang berkedudukan langsung dibawah KASAL TNI-AL, bertugas menyelenggarakan pembinaan fungsi dan pelaksanaan kegiatan pembinaan potensi di bidang maritim, sangat menghormati Upaya yang akan dilakukan PIMA dalam mendukung penyiapan sumber daya manusia bidang kemaritiman yang profesional, berdaya saing global, diharapkan agar pengurus PIMA memiliki dedikasi tinggi dan mampu mengedepankan kepentingan nasional, tutur Aspotmar KASAL.

Perkembangan keanggotaan

Ketua Umum PIMA periode 2024 -2027, Harnoto dalam deklarasi pendirian Perkumpulan Insan Maritim Andalan (PIMA) melantik DPP PIMA yang berpusat di Jakarta  juga sekaligus memberikan 9 (Sembilan) Surat Mandat untuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) untuk membentuk DPW diwilayah masing-masing, terdiri dari Wilayah Banten, Wilayah Jawa Tengah,  Wilayah Jawa Timur, Wilayah Maluku, Wilayah Nusa Tenggara Timur, Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Wilayah Bangka Belitung, Wilayah  Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara,

Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PIMA bertujuan untuk mengkoordinasi anggota yang berdomisili di daerah maupun yang membuka kantor cabang diwilayah tersebut. 

Sekretariat PIMA beralamat di Jalan Taman Surya 2, Blok A No.16, Kel.Pegadungan, Kec.Kalideres, Jakarta Barat 11830 

Email : Sekretariat@Pima.or.id.

VISI

Untuk mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera dengan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan serta peningkatan kontribusi sektor perikanan terhadap Pendapatan Domistik Bruto Nasional.  

MISI

Mempersatukan, melindungi dan memperjuangkan kepentingan anggota organisasi.

Turut memberdayakan ekonomi kemaritiman nasional untuk meningkatkan keberdayaan, kolaborasi dalam ekosistem komunitas kemaritiman untuk menciptakan nilai tambah dalam mengelola laut

Menyiapkan sumber daya manusia bidang kemaritiman yang profesional, berdaya saing global, beretika, berdedikasi, dan mampu mengedepankan kepentingan nasional; 

Memupuk dan mempererat hubungan silaturahmi dan rasa persaudaraan serta rasa kekeluargaan seluruh anggota maritim untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan serta meningkatkan potensi kelautan Indonesia. 

Filosofi Logo

Jangkar : melambangkan Stabilitas, kekuatan dan harapan dalam kehidupan kemaritiman.

Tali tambang : berbentuk lingkaran melambangkan persatuan dan kesatuan serta selalu berkoloborasi dalam ekosistem komunitas maritim.

Kemudi kapal : melambangkan Arah tujuan agar fokus dalam menyiapkan sumber daya manusia dalam bidang kemaritiman yang profesional, berdaya saing        global, beretika, berdedikasi dan mengedepankan kepentingan kepentingan nasional.

Kapal : melambangkan masyarakat Maritim (kelautan dan perikanan).

Warna biru : melambangkan sesuatu yang berhubungan dengan Laut.

Warna khaki : melambangkan pasir sepanjang pulau pesisir seluruh Indonesia.